Perselisihan antara orang tua dan anak tak jarang menguras hati, tenaga dan pikiran. Anak-anak, terutama remaja, merasa memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri. Di sisi lain, orang tua merasa bahwa anak-anak mereka tidak relatif baik untuk memilih sebuah keputusan.
Masing-masing pihak memiliki harapan yang tidak sepadan. Akibatnya, anak-anak selalu berkutat dengan setiap istilah yang diucapkan orang tuanya. Bila anak selalu memiliki beberapa hal yang bertentangan dengan orang tuanya.
Penyebab Anak Suka Melawan Orang Tua
1. Kendali Orang Tua Penuh
Banyak hal yang sudah dilakukan orang tua semenjak kelahiran seseorang anak. Dari pakaian yang mereka pakai sampai makanan yang mereka makan, saat mereka mandi, serta ketika mereka bermain.
Tentu saja, ini artinya hal baik karena mereka tidak relatif untuk mengurus diri sendiri serta menghasilkan keputusan sendiri. namun, seiring bertambahnya usia, anak-anak akhirnya tumbuh menjadi remaja.
Dia mengembangkn pola pikir dan mengesampingkan orang tuanya.Llumrah bagi remaja untuk menciptakan pendapat serta gagasan mereka sendiri.
2. Orang Tua Sulit Beradaptasi
Waktu anak-anak berubah serta tumbuh menjadi orang baru yang mereka pilih sendiri, orang tua mungkin merasa sulit untuk beradaptasi. Pada sebagian keluarga, koreksi ini bisa menyebabkan pertengkaran antara remaja serta orang tua.
Misalnya, waktu mereka dewasa, anak-anak lebih senang memposting gambar idola daripada gambar binatang lucu. Remaja lebih senang main di mal sepulang sekolah. Banyak orang tua khawatir anaknya tidak dapat melakukan hoby kesukaanya..
3. Tidak Menghormati Pilihan Orang Tua
Perselisihan antara seseorang remaja dan orang tuanya adalah hal yang wajar. Anak-anak mudah bosan dan marah sebab orang tua mereka merasa mereka tidak dihargai.
Mereka juga merasa bahwa orang tua mereka tidak mengizinkan mereka melakukan apa yang mereka sukai. Ini sama sekali tidak benar dan sama sekali tidak salah. Lumrah Bila orang tua ingin melindungi anak-anak mereka tidak peduli berapa usia mereka.
Jika pertengkaran antara orang tua dan anak terjadi pada banyak keluarga, mungkin salah satunya anda. Saling menghormati dan juga memahami antara anak dan orang tua tentu menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan ini. Kuncinya tetap tena, sabar dan konsultasi ke pakar.